Laporan Penetapan Kadar H2so4 Dalam Air Accu - Kimiawan Bolos -->
LAPORAN PENETAPAN
KADAR H2SO4 DALAM AIR ACCU
METODA ALKALIMETRI
SEKOLAH MENENGAH ANALIS KIMIA PADANG
PADANG
2020
Tujuan Praktikum
  • Untuk mengetahui kadar H2SO4 dalam air accu
  • Dapat melakukan penetapan kadar H2SO4 dalam air accu
Teori Dasar
        Aki merupakan singkatan dari akumulator, pengertian tentang aki bisa diuraikan sebagai sebuah media yang bisa menyimpan tegangan listrik dalam bentuk senyawa kimia. Didalam sebuah aki terdapat banyak sel sekunder yang menghasilkan  arus listrik. Sel sekunder tersebut mempunyai sifat tak boros energi dari pada sel primer. Apabila aki memiliki enam sel makan tegangan yang dihasilkan ialah 12 volt
  
     Bahan-bahan kroasia dari aki :
        Aki pada bentuk kontruksinya menggunakan bahan-bahan campuran kimia hingga menjadi reaksi kimia yang diantara lain mencampurkan lempengnya senyawa kimia tima hitam plumbum dan plumbum dioksida dengan tambahan cairan elektrolit asam sulfat sehingga melepaskan elektro dan menghasilkan energi listrik
        
     Asam sulfat ( H2SO4 ) suatu cairan tak berwarna yang sangat kental dan menarik air, dan salah satu jenis bahan kimi yang bersifat korosif dan cenderung merusak dan berbahaya apabila mengalami kontak langsung  dengan tubuh dan benda-benda lainnya. Pada dasarnya H2SO4 adalah salah satu larutan dengan bahan utama dalam berbagai macan industri kimia.      

Alat dan Bahan

No Alat Bahan
1 Gelas Piala H2SO4
2 Pipet gondok 10mL dan 5mL NaOH
3 Buret Aquadest
4 Erlenmeyer Indikator pp
5 Standar & klem
6 Botol semprot
7 Bola hisap
8 Pipet tetes
9 Gelas ukur
Cara Kerja
  1. Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih
  2. Pipet 5mL aki dengan pipet gondok 5mL, masukkan kedalam labu ukur
  3. Tambahkan aquadest smpai tanda batas
  4. Homogenkan
  5. Kemudian pipet menggunakan pipet gondok 10mL yang telah diencerkan
  6. Masukkan kedalam erlenmeyer, tambahkan 30mL aquadest dengan gelas ukur
  7. Tambahkan indikator pp 1-2 tetes
  8. Titar menggunakan NaOH sampai TAT ( Titik Akhir Titrasi ) pink seulas
  9. Catat pemakaian NaOH
  10. Lakukan duplo
Data Pengamatan
    Reaksi
    
    Perhitungan
        Data : I. Volume NaOH yang terpakai  = 4,5mL
                  II. Volume NaOH yang terpakai = 4,5mL
        
                            


Laporan Penetapan Kadar H2so4 Dalam Air Accu

LAPORAN PENETAPAN
KADAR H2SO4 DALAM AIR ACCU
METODA ALKALIMETRI
SEKOLAH MENENGAH ANALIS KIMIA PADANG
PADANG
2020
Tujuan Praktikum
  • Untuk mengetahui kadar H2SO4 dalam air accu
  • Dapat melakukan penetapan kadar H2SO4 dalam air accu
Teori Dasar
        Aki merupakan singkatan dari akumulator, pengertian tentang aki bisa diuraikan sebagai sebuah media yang bisa menyimpan tegangan listrik dalam bentuk senyawa kimia. Didalam sebuah aki terdapat banyak sel sekunder yang menghasilkan  arus listrik. Sel sekunder tersebut mempunyai sifat tak boros energi dari pada sel primer. Apabila aki memiliki enam sel makan tegangan yang dihasilkan ialah 12 volt
  
     Bahan-bahan kroasia dari aki :
        Aki pada bentuk kontruksinya menggunakan bahan-bahan campuran kimia hingga menjadi reaksi kimia yang diantara lain mencampurkan lempengnya senyawa kimia tima hitam plumbum dan plumbum dioksida dengan tambahan cairan elektrolit asam sulfat sehingga melepaskan elektro dan menghasilkan energi listrik
        
     Asam sulfat ( H2SO4 ) suatu cairan tak berwarna yang sangat kental dan menarik air, dan salah satu jenis bahan kimi yang bersifat korosif dan cenderung merusak dan berbahaya apabila mengalami kontak langsung  dengan tubuh dan benda-benda lainnya. Pada dasarnya H2SO4 adalah salah satu larutan dengan bahan utama dalam berbagai macan industri kimia.      

Alat dan Bahan

No Alat Bahan
1 Gelas Piala H2SO4
2 Pipet gondok 10mL dan 5mL NaOH
3 Buret Aquadest
4 Erlenmeyer Indikator pp
5 Standar & klem
6 Botol semprot
7 Bola hisap
8 Pipet tetes
9 Gelas ukur
Cara Kerja
  1. Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih
  2. Pipet 5mL aki dengan pipet gondok 5mL, masukkan kedalam labu ukur
  3. Tambahkan aquadest smpai tanda batas
  4. Homogenkan
  5. Kemudian pipet menggunakan pipet gondok 10mL yang telah diencerkan
  6. Masukkan kedalam erlenmeyer, tambahkan 30mL aquadest dengan gelas ukur
  7. Tambahkan indikator pp 1-2 tetes
  8. Titar menggunakan NaOH sampai TAT ( Titik Akhir Titrasi ) pink seulas
  9. Catat pemakaian NaOH
  10. Lakukan duplo
Data Pengamatan
    Reaksi
    
    Perhitungan
        Data : I. Volume NaOH yang terpakai  = 4,5mL
                  II. Volume NaOH yang terpakai = 4,5mL
        
                            


Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo